Rahmat Setiawan, Pemuda Muslim Asal Riau Retas Catatan Instagram Demi Palestina: “Saya Tidak Akan Diam”  

KILASRIAU.com  — Seorang pemuda Muslim asal Perawang, Riau, bernama Rahmat Setiawan menjadi sorotan dunia maya setelah berhasil meretas fitur Catatan (Notes) di beberapa akun Instagram publik figur internasional, untuk menyampaikan pesan solidaritas terhadap rakyat Palestina.

Aksi digital Rahmat menampilkan pesan-pesan singkat seperti “Save Gaza”, “All Eyes on Rafah”, hingga kutipan ayat suci Al-Qur’an: “Barang siapa yang membunuh satu jiwa, maka seakan-akan ia telah membunuh seluruh manusia” (QS. Al-Ma'idah: 32). Catatan itu sempat bertahan beberapa jam sebelum dihapus oleh sistem.

Dalam sebuah pernyataan anonim yang ia unggah ke forum bug bounty internasional, Rahmat mengaku bahwa aksinya dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral terhadap ketidakadilan di Palestina.

“Saya tidak punya senjata, tapi saya punya akal dan akses. Saya tidak akan diam melihat anak-anak Palestina dibunuh tanpa suara. Dunia harus tahu.”

Rahmat, yang dikenal di komunitas siber dengan nama samaran “RSX”, disebut-sebut sebagai salah satu hacktivist muda berbakat dari Indonesia. Ia tidak merusak data, tidak mencuri informasi, hanya menyisipkan pesan kemanusiaan di ruang digital yang penuh hiruk-pikuk hiburan.

Sementara itu, Meta selaku perusahaan induk Instagram belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden ini. Namun, banyak pihak menilai bahwa aksi Rahmat berhasil membuka mata dunia tentang bagaimana media sosial bisa menjadi senjata perjuangan dalam membela nilai-nilai kemanusiaan.

Meski berisiko dijerat pasal hukum siber internasional, Rahmat tetap pada pendiriannya.

“Jika suara Gaza dibungkam, maka saya akan terus bersuara—meski hanya lewat fitur catatan Instagram.”






Tulis Komentar